Mengapa Kita Harus Bantu Palestina dan Suriah?

Sering sekali muncul pertanyaan ketika ada kegiatan yang bertajuk menolong Palestina dan Suriah, "Mengapa kita harus menolong Palestina? Padahal masih banyak orang disekitar kita yang membutuhkan bantuan ekonomi, putus sekolah, banjir, dll." Demikian sedikit pernyataan yang sering muncul.

Sedikit jawaban diantaranya adalah Palestina dan Suriah merupakan bagian dari negeri Syam. Negeri Syam merupakan tanah suci bagi umat muslim yang banyak disebutkan di dalam Al Quran dan hadist, begitu juga para penduduknya merupakan orang yang istimewa.

Beberapa negara yang masuk dalam negeri Syam adalah Palestina, Suriah, Lebanon,  dan Urdu. Menurut Ghiyat Abdul Baqi (Ulama Suriah), Bumi Syam berbeda dengan bumi lainnya. Syam adalah urat nadi dan pusat jantung muslim, jika Syam berhasil dikuasai oleh muslim maka Islam akan berjaya di dunia, begitupun sebaliknya. Beberapa fakta, yakni ketika Islam menguasai Syam maka Islam akan menguasai dunia, contohnya saat Syam berhasil direbut pada masa Umar bin Khattab dan ketika kembali ditaklukkan oleh Shalahudin Ayyubi. Dan sekarang, Syam yang merupakan tanah suci umat muslim dihinakan oleh kaum Yahudi dan komplotannya.

Alasan lainnya adalah menurut, Suwahya Tumi Janto (Relawan Sahabat Al Aqsa) di Syam terdapat Masjidil Aqsa, salah satu dari tiga tempat suci umat muslim selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Masjidil Haram merupakan tempat dimana pintu langit dibuka oleh Allah SWT ketika Nabi Muhammad SAW akan melaksanakan Isra' Miraj. Kini tepat itu juga dihinakan oleh kaum Yahudi dan sekutunya.

Salah satu kisah nyata yang dikisahkan oleh Ust. Janto, ketika terjadi erupsi merapi 2010 di Jogja ternyata ada bantuan langsung dari para pengungsi Palestina untuk korban Merapi. Alasan perwakilan pengungsi tersebut ketika ditanya apa alasan mereka menolong korban bencana erupsi merapi, padahal ditempat mereka juga membutuhkan bantuan. "Muslim itu satu tubuh, jika salah satu bagian sakit maka bagian lainnya juga akan ikut sakit juga," ujar mereka. Jawaban yang singkat namun begitu mengena dan menyadarkan betapa egoisnya kita ketika masih bertanya "Kenapa harus bantu Palestina?". Wallahualambissawab.

"Seharusnya Islam tidak terkotak-kotak simbol dan batas dengan kebanggaan semu" (Suwahya Tumi janto)

*Tabligh Akbar "Dua Sayap Masjidil Aqsa, Menyokong Palestina dan Menolong Suriah" (Masjid Kampus UGM, 23/03)

Postingan populer dari blog ini

KMIP: Wadah Berorganisasi dan Menjalin Persaudaraan

Ulang Tahun, Tradisi Jahiliyah

Indahnya Ukhuwah Islamiyah