KARISMA EDISI “SELFIE (Self Islamic Empower)”

“Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat petunjuk, Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit...” 
(QS. Al-An’am (6):125)


KARISMA (Kajian Rutin Kampus Mandala) perdana Selasa, 3 Maret 2015 lancar dilaksanakan. Agenda menimba ilmu kali ini dibersamai Ustadz Hermawan membuka lembaran baru di bulan Maret dengan sapaan “SELFIE”. Istilah SELFIE yang telah disorakkan dimana-mana ini akhirnya menyentuh materi dasar Islam tentang Bab Menguasai Diri Sendiri dengan Islam.
Pembawaan seorang ustadz hebat dan berkobar semangat di tengah Aula Kampus II tercinta menyuarakan junjungan terhadap Islam setinggi-tingginya. Karena Islam lah agama yang paling benar keberadaannya. Islam tergambar oleh ke-Islam-an umatnya. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi disanalah Islam dihirup dan dihembuskan sebagai nafas cinta tanpa hela. Lupa itu pasti sebagai insan biasa. Tapi ingat adalah nikmat-Nya untuk terus mengingat-Nya. Hal kecil bukan hal yang tak berarti di hadapan Allah. Ketika semuanya diniatkan untuk-Nya itulah wujud cinta, mohon ampun, dan bersyukur pada-Nya. Seberapa ilmu yang didapat setiap waktu, maka amalkanlah seberapa kecilnya itu.
Dalam mengabdi kepada Allah diperlukan berbagai motivasi untuk senantiasa konsisten. Konsisten sulit, tetapi bukan hal yang tidak dapat  diusahakan. Sore ini, di hadapan 45 mahasiswa, Ust. Hermawan berbagi tips untuk menjaga motivasi agar ibadah terus tanpa putus. Tips-tipsnya diantaranya : a) selalu evaluasi diri; b) sholat taubat setiap hari; c) berhuznudzon kepada Allah; d) membiasakan berbuat baik (meskipun hal kecil); e) biasakan dekat dengan Al-Qur’an dan hadits; dan f) melaksanakan ruqyah pribadi. Islam adalah cerminan diri, dilaksanakan setiap hari, maka semua kebaikkan Islam mulailah dari diri sendiri.




~AMK KMIP Kampus II FIP UNY~

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KMIP: Wadah Berorganisasi dan Menjalin Persaudaraan

Ulang Tahun, Tradisi Jahiliyah

Indahnya Ukhuwah Islamiyah